Menghindari pinjaman online yang melakukan teror pesan dan panggilan dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan. Berikut adalah beberapa cara terbaik untuk menghindari pinjaman online yang melakukan teror:
- Lakukan Riset Terlebih Dahulu: Sebelum mengajukan pinjaman, telitilah untuk melakukan riset menyeluruh tentang perusahaan pinjaman online tersebut. Periksa ulasan dan testimoni dari pengguna sebelumnya. Jika banyak orang mengalami masalah dengan perusahaan tersebut, itu mungkin tanda untuk menghindarinya.
- Periksa Izin dan Regulasi: Pastikan perusahaan pinjaman memiliki izin yang sah dan mematuhi regulasi yang berlaku. Perusahaan yang sah biasanya tunduk pada aturan yang ditetapkan oleh otoritas keuangan setempat.
- Waspadai Tawaran yang Terlalu Baik Untuk Dijadi Nyata: Hati-hati terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Pinjaman dengan suku bunga yang sangat rendah atau persyaratan yang terlalu mudah seringkali merupakan pertanda potensial adanya penipuan.
- Jangan Memberikan Informasi Pribadi yang Sensitif: Hindari memberikan informasi pribadi atau keuangan yang sangat sensitif melalui pesan atau panggilan yang tidak aman. Pastikan untuk memeriksa keamanan situs web resmi perusahaan pinjaman sebelum memberikan informasi pribadi.
- Verifikasi Identitas Perusahaan: Pastikan untuk memverifikasi identitas perusahaan sebelum melakukan transaksi. Hubungi kantor resmi perusahaan atau cek informasi kontak yang diberikan untuk memastikan keabsahan.
- Gunakan Sumber Keuangan Resmi: Pilih sumber pinjaman yang sah dan terpercaya. Hindari menggunakan pinjaman dari pihak yang tidak dikenal atau tidak memiliki reputasi baik dalam industri pinjaman online.
- Aktifkan Layanan Penyaringan Panggilan dan Pesan: Aktifkan layanan penyaringan panggilan dan pesan di ponsel Anda untuk membantu mengurangi gangguan dari nomor yang tidak dikenal atau mencurigakan.
- Laporkan Teror Pesan dan Panggilan: Jika Anda mengalami teror pesan dan panggilan dari pihak pinjaman online yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia, agar tindakan lebih lanjut dapat diambil.
Menerapkan langkah-langkah ini dapat membantu melindungi Anda dari potensi penipuan dan memastikan bahwa Anda hanya berurusan dengan perusahaan pinjaman online yang sah dan dapat dipercaya.