Memanfaatkan baju dan kain bekas

Kain bekas yang tidak terpakai tentu saja bisa dibuat menjadi aneka kerajinan tangan dari kain bekas. Biasanya kain bekas pakai akan berakhir di tempat sampah dan menjadi limbah, padahal dengan modal sedikit kreatifitas kain-kain tersebut dapat diberdayakan. Lihat saja-benda-benda unik ini, berbahan dasar kain bekas atau biasa disebut dengan kain perca. Unik dan menarik bukan.

Adalah Puri dan Crolina yang jeli melihat peluang bisnis aneka kerajinan tangan dari kain bekas ini. 2 wanita muda ini berbisnis kerajinan tangan yang rata-rata menggunakan kain katun sebagai bahan bakunya. Terhitung sejak tahun 2008 Puri dan Carolina menjalankan roda bisnis yang berada di Jakarta Selatan ini. Sekarang kita intip yuk seperti apa proses pembuatannya?.

Bahan-bahan yang dibutuhkan dari kain perca, pola, jarum, benang, lem, dakron, dan alat pendukung lainnya seperti gunting. Proses pembuatannya dimulai dari membuat pola di atas kain perca lalu digunting sesuai pola. Kemudian pola untuk bagian mata dan hidung. Setelah mata dan hidung ditempel, jahit pinggir pola mata dengan benang yang lebih terang. Jahit sisi-sisi kain perca, beri sedikit lubang untuk memasukkan dakron.

Dengan memanfaatkan sisa kain atau kain perca banyak bentuk berdaya guna yang bisa dibuat. Misalnya gantungan kunci, hiasan gorden, dan masih banyak lagi. Memadukan warna-warna yang cerah dan bentuk-bentuk yang lucu menjadikan ciri khas kerajinan ini. Dengan memperkejakan 3 orang untuk membantu kerja produksi, bisnis berbasis online ini memilki pasar yang cukup luas mulai dari anak kecil, anak muda hingga dewasa. Untuk harga cukup terjangkau mulai dari Rp. 20.000,- hingga ratusan ribu rupiah.

Nah, bantal marker dan marker roll menjadi salah satu kerajinan yang sedang laris manis dipasaran. Anda bisa memsannya sesuai keingininan. Bentuk yang lucu mulai dari tas, bantal kecil, dompet hingga cendera mata untuk pernikahan bisa dipesan di sini.